4 tingkatan kehidupan manusia

Dalam kehidupan manusia ada (4) empat tingkatan kehidupan:

Tingkatan Pertama, yaitu manusia yang mendapatkan kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat ( سعيد فى الدنيا و سعيد فى الاخرة ) yaitu orang Islam yang rajin bekerja dan beramal sholeh untuk mencapai kebahagian dunia dan rajin beribadah untuk mencapai kebahagian akhirat.

Tingkatan Kedua, yaitu manusia yang kehidupanya sengsara di dunia tetapi berbahagia di akhirat ( سقيّ فى الدنيا و سعيد فى الأخرة ) yaitu orang Islam yang kehidupanya selalu tidak tercukupi atau pas pasan tetapi senantiasa sabar, tabah dan selalu rajin beribadah untuk mencapai kebahagian di akhirat.

Tingkatan Ketiga, Yaitu manusia yang usahanya berhasil dan berbahagia di dunia tetapi sengsara di akhirat (  سعيد فى الدنيا و سقي فى الأخرة ) yaitu orang Islam yang rajin bekerja sehingga berhasil dan menjadi orang kaya, tetapi malas beribadah dan bakhil/pelit tidak mau melaksanakan zakat , tidak peduli dengan kehidupan sekitarnya yang memerlukan bantuan, tidak mau menginfaqkan hartanya, bahkan dia diperbudak harta dan kedudukanya

Tingkatan Keempat, yaitu manusia yang hidupnya sengsara di dunia dan sengsara di akhirat ( سقيّ فى الدنيا و سقيّ فى الأخرة ) yaitu orang Islam yang malas bekerja, suka berjudi, mencuri, mengambil hak orang lain / korupsi serta tidak pernah beribadah (sholat, puasa dll) 

Dari keempat tingkatan diatas, tentu kita harus berusaha agar menjadi manusia yang berhasil dan menduduki tingkatan yang pertama yaitu orang Islam yang rajin bekerja dan beramal sholeh untuk mencapai kebahagian dunia dan rajin beribadah untuk mencapai kebahagian akhirat.

Oleh karena itu mari kita bermusahabah terhadap diri kita sendiri dengan cara cara berikut :

Pertama, berusaha untuk rajin melaksanakan ibadah dan amal sholeh untuk mengisi dan memanfaatkan sisa umur kita

Kedua, dengan memohon ampun kepada Allah SWT dan meminta ma`af kepada sesama atas dosa dan kesalahan yang sering kita lakukan 

Ketiga, Selalu mendengarkan nasehat dengan cara mengikuti pengajian baik di masjid, musholla atau ditempat lain, rajin sholat berjama`ah, dan banyak tadarus Qur`an serta berahlakul karimah dalam kehidupan sehari hari
Keempat, bertaubat dan memperbanyak Istighfar agar semua dosa kita diampuni oleh Allah SWT serta segera melakukan ibadah dan amal sholeh untuk menutup perbuatan yang buruk pada masa lampau, sebagaimana hadits :

إتّق الله حيث ما كنت وأتبع السيّئة الحسنة تمحها  و خالق النـّاس بخلق حسن

Artinya :

Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, dan segera ikuti perbuatan yang buruk dengan perbuatan yang baik, karena hal itu akan menghapus perbuatan yang buruk serta berbuatlah sesama manusia dengan budi pekerti yang luhur